Pernah dengar ungkapan 'cantik itu relatif'? Ungkapan tersebut bisa jadi benar. Namun Instagram punya sejumlah penilaian sendiri untuk bisa menentukan tingkat kepopuleran seorang model.
Berbarengan momen industri fashion yang bersiap menyambut, Fashion Week di New York, Amerika Serikat, 10 September mendatang, sekelompok tim peneliti mengadakan sebuah studi menarik.
Studi ini digagas oleh Ferrara, lulusan School of Informatics and Computing di Indiana University. Dalam risetnya, Ferrara dan timnya ingin menunjukkan bahwa sangat mungkin memprediksi kepopuleran seorang model menggunakan data Instagram.
Melibatkan 20 agensi modelling ternama dunia, mereka menganalisa akun Instagram para model, mengelompokkannya berdasarkan jumlah follower, jumlah postingan per bulan, jumlah 'like', hingga komentar positif dan negatif. Algoritma komputer dengan menggunakan data Instagram ini diklaim punya tingkat akurasi 80%.
"Penelitian kami sukses memprediksi sebagian besar model populer yang muncul di 2015," klaim Ferrara seperti dilansir Ubergizmo, Senin (7/9/2015).
Dalam studi sebelumnya, enam dari delapan model yang diprediksi populer terbukti menjadi top model di musim panas tahun ini. Dan dari tujuh model yang diperkirakan tingkat kepopulerannya rendah, enam di antaranya juga terbukti.
Studi ini juga memperlihatkan bahwa komentar positif dan negatif ternyata tidak mempengaruhi tingkat kepopuleran. Peneliti lain bernama Giovanni Luca Ciampaglia mengatakan studi ini memperlihatkan betapa pentingnya media sosial dalam kultur saat ini.
"Sebelumnya model tidak berinteraksi dengan konsumen. Namun kini aktivitas online mereka memainkan peranan penting dalam mencapai popularitas sampai mereka nanti sukses," sebutnya.
Source : http://inet.detik.com/read/2015/09/07/130510/3011939/398/instagram-bisa-prediksi-seberapa-populer-anda
